Baru-baru ini, industri semikonduktor global diliputi oleh suasana muram, disebabkan oleh rumor bahwa pemerintah Amerika Serikat mungkin akan menukar subsidi untuk mendapatkan saham perusahaan seperti TSMC. Namun, pernyataan dari Ketua TSMC, Wei Zhejia, seketika mengubah situasi ini.
Pada malam 22 Agustus, Wei Zhejia setelah makan malam dengan CEO Nvidia Huang Renxun, secara jelas menyatakan kepada publik: 'Pemerintah AS telah memutuskan untuk tidak mengambil saham di TSMC.' Pernyataan ini seperti suntikan semangat, tidak hanya membuat harga saham TSMC yang terus turun kembali bangkit, tetapi juga memungkinkan saraf rantai pasokan semikonduktor global yang tegang untuk sedikit rileks.
Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk menerapkan strategi 'subsidi untuk ekuitas' terhadap perusahaan semikonduktor yang menerima bantuan, untuk memastikan penguasaan terhadap rantai pasokan yang penting. Berita ini memicu kepanikan di pasar, yang menyebabkan harga saham TSMC merosot selama tiga hari berturut-turut, dengan nilai pasar menguap lebih dari NT$1 triliun.
Klarifikasi dari Wei Zhejia datang tepat pada waktunya. Ini tidak hanya meredakan keraguan pasar, tetapi juga menghidupkan kembali kepercayaan investor. Peristiwa ini sekali lagi menyoroti posisi penting TSMC dalam industri semikonduktor global, serta perhatian tinggi pasar terhadap perkembangan masa depannya.
Meskipun intervensi pemerintah AS di industri semikonduktor memicu banyak spekulasi, TSMC sebagai raksasa industri tampaknya memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara politik internasional dan kepentingan bisnis. Peristiwa ini juga mengingatkan kita bahwa dalam era globalisasi saat ini, perkembangan industri semikonduktor tidak hanya berkaitan dengan inovasi teknologi, tetapi juga sangat terkait dengan hubungan internasional dan arah kebijakan.
Dengan hilangnya keraguan ini, industri secara umum percaya bahwa industri semikonduktor akan terus mempertahankan momentum pertumbuhannya. Namun, masih ada banyak ketidakpastian di masa depan, termasuk kondisi ekonomi global, tren perkembangan teknologi, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi industri. Oleh karena itu, para investor dan pelaku industri perlu tetap waspada dan memantau perkembangan industri dengan cermat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, industri semikonduktor global diliputi oleh suasana muram, disebabkan oleh rumor bahwa pemerintah Amerika Serikat mungkin akan menukar subsidi untuk mendapatkan saham perusahaan seperti TSMC. Namun, pernyataan dari Ketua TSMC, Wei Zhejia, seketika mengubah situasi ini.
Pada malam 22 Agustus, Wei Zhejia setelah makan malam dengan CEO Nvidia Huang Renxun, secara jelas menyatakan kepada publik: 'Pemerintah AS telah memutuskan untuk tidak mengambil saham di TSMC.' Pernyataan ini seperti suntikan semangat, tidak hanya membuat harga saham TSMC yang terus turun kembali bangkit, tetapi juga memungkinkan saraf rantai pasokan semikonduktor global yang tegang untuk sedikit rileks.
Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk menerapkan strategi 'subsidi untuk ekuitas' terhadap perusahaan semikonduktor yang menerima bantuan, untuk memastikan penguasaan terhadap rantai pasokan yang penting. Berita ini memicu kepanikan di pasar, yang menyebabkan harga saham TSMC merosot selama tiga hari berturut-turut, dengan nilai pasar menguap lebih dari NT$1 triliun.
Klarifikasi dari Wei Zhejia datang tepat pada waktunya. Ini tidak hanya meredakan keraguan pasar, tetapi juga menghidupkan kembali kepercayaan investor. Peristiwa ini sekali lagi menyoroti posisi penting TSMC dalam industri semikonduktor global, serta perhatian tinggi pasar terhadap perkembangan masa depannya.
Meskipun intervensi pemerintah AS di industri semikonduktor memicu banyak spekulasi, TSMC sebagai raksasa industri tampaknya memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara politik internasional dan kepentingan bisnis. Peristiwa ini juga mengingatkan kita bahwa dalam era globalisasi saat ini, perkembangan industri semikonduktor tidak hanya berkaitan dengan inovasi teknologi, tetapi juga sangat terkait dengan hubungan internasional dan arah kebijakan.
Dengan hilangnya keraguan ini, industri secara umum percaya bahwa industri semikonduktor akan terus mempertahankan momentum pertumbuhannya. Namun, masih ada banyak ketidakpastian di masa depan, termasuk kondisi ekonomi global, tren perkembangan teknologi, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi industri. Oleh karena itu, para investor dan pelaku industri perlu tetap waspada dan memantau perkembangan industri dengan cermat.