Menurut berita terbaru, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah secara resmi menandatangani perintah untuk memperpanjang tenggat waktu gencatan tarif perdagangan AS-Tiongkok selama 90 hari. Keputusan ini memberikan jendela waktu yang berharga untuk meredakan lebih lanjut hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Perjanjian gencatan pajak yang dijadwalkan berakhir pada hari Selasa ini diperpanjang, yang berarti kedua belah pihak akan memiliki lebih banyak waktu untuk melanjutkan negosiasi dan mencari kesepakatan. Selama periode perpanjangan, tarif pajak Amerika untuk barang-barang China akan tetap pada tingkat 30%, sementara tarif pajak China untuk barang-barang Amerika akan tetap pada 10%. Selain itu, pihak China telah setuju untuk memulihkan ekspor tanah jarang, yang memiliki dampak penting pada rantai industri teknologi tinggi global.
Perlu dicatat bahwa kedua belah pihak sebelumnya telah mencapai kesepakatan awal untuk mengurangi tarif yang dikenakan satu sama lain dan berjanji untuk melonggarkan pembatasan ekspor magnet tanah jarang dan beberapa teknologi. Langkah-langkah ini menunjukkan sikap positif kedua negara dalam meredakan ketegangan perdagangan.
Perpanjangan gencatan tarif tanpa ragu menciptakan lebih banyak ruang dialog bagi kedua negara, Tiongkok dan Amerika Serikat, dan menguntungkan kedua belah pihak untuk mencari hubungan perdagangan yang stabil dan jangka panjang berdasarkan kesetaraan dan saling menguntungkan. Namun, para pengamat juga menunjukkan bahwa jendela waktu 90 hari relatif terbatas, dan kedua negara masih perlu mempercepat proses negosiasi pada berbagai masalah kompleks.
Seiring dengan ketidakpastian yang dihadapi oleh ekonomi global, hubungan perdagangan antara AS dan Tiongkok sebagai dua ekonomi terbesar di dunia akan memiliki dampak yang mendalam terhadap pola ekonomi global. Banyak pihak berharap bahwa penundaan gencatan senjata kali ini dapat menjadi kesempatan penting bagi kedua negara untuk membangun kembali kepercayaan dan mencapai keuntungan bersama.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BakedCatFanboy
· 6jam yang lalu
Bisa lebih rumit lagi? Malas untuk mengurusnya.
Lihat AsliBalas0
GateUser-40edb63b
· 6jam yang lalu
Apakah bisa diselesaikan dalam 90 hari ke depan? Teman-teman yang paham, jangan buat keributan.
Lihat AsliBalas0
RektButAlive
· 6jam yang lalu
Ya bermain permainan menunda lagi.
Lihat AsliBalas0
ShadowStaker
· 6jam yang lalu
smh... hanya satu lagi peluang pertanian hasil 90 hari di pasar makro
Menurut berita terbaru, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah secara resmi menandatangani perintah untuk memperpanjang tenggat waktu gencatan tarif perdagangan AS-Tiongkok selama 90 hari. Keputusan ini memberikan jendela waktu yang berharga untuk meredakan lebih lanjut hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Perjanjian gencatan pajak yang dijadwalkan berakhir pada hari Selasa ini diperpanjang, yang berarti kedua belah pihak akan memiliki lebih banyak waktu untuk melanjutkan negosiasi dan mencari kesepakatan. Selama periode perpanjangan, tarif pajak Amerika untuk barang-barang China akan tetap pada tingkat 30%, sementara tarif pajak China untuk barang-barang Amerika akan tetap pada 10%. Selain itu, pihak China telah setuju untuk memulihkan ekspor tanah jarang, yang memiliki dampak penting pada rantai industri teknologi tinggi global.
Perlu dicatat bahwa kedua belah pihak sebelumnya telah mencapai kesepakatan awal untuk mengurangi tarif yang dikenakan satu sama lain dan berjanji untuk melonggarkan pembatasan ekspor magnet tanah jarang dan beberapa teknologi. Langkah-langkah ini menunjukkan sikap positif kedua negara dalam meredakan ketegangan perdagangan.
Perpanjangan gencatan tarif tanpa ragu menciptakan lebih banyak ruang dialog bagi kedua negara, Tiongkok dan Amerika Serikat, dan menguntungkan kedua belah pihak untuk mencari hubungan perdagangan yang stabil dan jangka panjang berdasarkan kesetaraan dan saling menguntungkan. Namun, para pengamat juga menunjukkan bahwa jendela waktu 90 hari relatif terbatas, dan kedua negara masih perlu mempercepat proses negosiasi pada berbagai masalah kompleks.
Seiring dengan ketidakpastian yang dihadapi oleh ekonomi global, hubungan perdagangan antara AS dan Tiongkok sebagai dua ekonomi terbesar di dunia akan memiliki dampak yang mendalam terhadap pola ekonomi global. Banyak pihak berharap bahwa penundaan gencatan senjata kali ini dapat menjadi kesempatan penting bagi kedua negara untuk membangun kembali kepercayaan dan mencapai keuntungan bersama.