Harga Ethereum (ETH) tampaknya mengikuti pola menarik: setiap kali naik biasanya dimulai dari harga dasar yang berlipat ganda. Fenomena ini telah diverifikasi dalam tujuh lonjakan besar selama beberapa tahun terakhir. Berdasarkan pola ini, jika kita menetapkan titik awal kenaikan kali ini di 2120 dolar, maka puncak potensial mungkin berada di sekitar 4240 dolar, dengan mempertimbangkan kisaran fluktuasi 5-10%.
Namun, kita tidak bisa mengabaikan titik tertinggi sejarah sekitar 4800 dolar, yang akan menjadi level resistensi yang penting. Biasanya, ketika cryptocurrency mendekati titik tertinggi sejarahnya, akan menghadapi penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, jika Ethereum mencapai level ini, investor mungkin perlu bertindak dengan hati-hati dan bahkan mempertimbangkan untuk mengambil keuntungan.
Bagi para investor yang melewatkan lonjakan ETH ini, ada dua strategi kemungkinan yang dapat diambil:
1. Perhatikan token kecil dalam ekosistem ETH, cari peluang untuk pemulihan jangka pendek. Misalnya, beberapa token mungkin masih memiliki ruang untuk naik, tetapi strategi ini perlu dilakukan dengan hati-hati karena risikonya cukup tinggi.
2. Mengambil strategi jangka panjang yang lebih konservatif. Pendekatan ini menekankan untuk masuk ke pasar saat ada kepanikan atau kepanikan yang ekstrem, bukan mengambil risiko saat emosi keserakahan sedang tinggi. Meskipun pendekatan ini mungkin tidak dapat menangkap titik terendah atau tertinggi secara tepat, biasanya dapat mencapai keuntungan yang stabil dalam jangka panjang.
Kedua strategi ini mewakili dua filosofi perdagangan yang berbeda dalam pasar cryptocurrency: satu lebih agresif, sementara yang lain lebih konservatif. Strategi agresif mengejar keuntungan jangka pendek, tetapi risikonya lebih tinggi; strategi konservatif lebih fokus pada keuntungan stabil jangka panjang, dengan risiko yang relatif lebih rendah.
Setiap investor perlu memilih strategi yang sesuai berdasarkan toleransi risiko dan tujuan investasi mereka. Terlepas dari metode yang dipilih, tetap berhati-hati dan terus belajar adalah kunci untuk mencapai kesuksesan di pasar yang sangat volatil ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DeepRabbitHole
· 08-09 08:47
Ah, siapa yang masih percaya pada pola Candlestick ini?
Harga Ethereum (ETH) tampaknya mengikuti pola menarik: setiap kali naik biasanya dimulai dari harga dasar yang berlipat ganda. Fenomena ini telah diverifikasi dalam tujuh lonjakan besar selama beberapa tahun terakhir. Berdasarkan pola ini, jika kita menetapkan titik awal kenaikan kali ini di 2120 dolar, maka puncak potensial mungkin berada di sekitar 4240 dolar, dengan mempertimbangkan kisaran fluktuasi 5-10%.
Namun, kita tidak bisa mengabaikan titik tertinggi sejarah sekitar 4800 dolar, yang akan menjadi level resistensi yang penting. Biasanya, ketika cryptocurrency mendekati titik tertinggi sejarahnya, akan menghadapi penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, jika Ethereum mencapai level ini, investor mungkin perlu bertindak dengan hati-hati dan bahkan mempertimbangkan untuk mengambil keuntungan.
Bagi para investor yang melewatkan lonjakan ETH ini, ada dua strategi kemungkinan yang dapat diambil:
1. Perhatikan token kecil dalam ekosistem ETH, cari peluang untuk pemulihan jangka pendek. Misalnya, beberapa token mungkin masih memiliki ruang untuk naik, tetapi strategi ini perlu dilakukan dengan hati-hati karena risikonya cukup tinggi.
2. Mengambil strategi jangka panjang yang lebih konservatif. Pendekatan ini menekankan untuk masuk ke pasar saat ada kepanikan atau kepanikan yang ekstrem, bukan mengambil risiko saat emosi keserakahan sedang tinggi. Meskipun pendekatan ini mungkin tidak dapat menangkap titik terendah atau tertinggi secara tepat, biasanya dapat mencapai keuntungan yang stabil dalam jangka panjang.
Kedua strategi ini mewakili dua filosofi perdagangan yang berbeda dalam pasar cryptocurrency: satu lebih agresif, sementara yang lain lebih konservatif. Strategi agresif mengejar keuntungan jangka pendek, tetapi risikonya lebih tinggi; strategi konservatif lebih fokus pada keuntungan stabil jangka panjang, dengan risiko yang relatif lebih rendah.
Setiap investor perlu memilih strategi yang sesuai berdasarkan toleransi risiko dan tujuan investasi mereka. Terlepas dari metode yang dipilih, tetap berhati-hati dan terus belajar adalah kunci untuk mencapai kesuksesan di pasar yang sangat volatil ini.