Seiring dengan memasuki paruh kedua tahun 2025, pergerakan pasar Aset Kripto menarik perhatian yang luas. Berdasarkan analisis mendalam tentang kondisi ekonomi saat ini dan kinerja pasar, kami memiliki alasan untuk percaya bahwa bull run kali ini mungkin akan berakhir pada akhir tahun.
Penilaian ini terutama didasarkan pada pengamatan situasi inflasi di Amerika Serikat. Sejak pemerintahan baru menjabat, tekanan inflasi telah meningkat lagi, membuat penurunan suku bunga semakin kecil kemungkinannya. Artinya, akan sulit untuk mengandalkan pelonggaran moneter untuk mempertahankan panas pasar di tahun 2026. Menurut spekulasi ini, Bitcoin mungkin memuncak pada bulan Oktober, diikuti oleh Ethereum dan mata uang kripto lainnya mungkin memiliki peluang kinerja sekitar dua bulan, dan Desember mungkin menjadi klimaks terakhir dari putaran pasar saat ini.
Saat ini, berbagai jenis isu panas di pasar Aset Kripto telah muncul secara bergantian, antusiasme peserta pasar semakin menurun, dan kurangnya dorongan untuk mendorong pergerakan pasar secara berkelanjutan. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa Federal Reserve mungkin akan melonggarkan kebijakan moneter kembali karena tekanan pekerjaan, atau pemimpin baru mungkin akan menunjuk orang-orang dekatnya untuk mengubah situasi. Namun, pengalaman sejarah menunjukkan bahwa kemungkinan Federal Reserve mengambil risiko demi kinerja pasar jangka pendek tidak besar.
Merefleksikan kenaikan ini, Bitcoin telah naik dari 15.000 dolar AS menjadi 120.000 dolar AS, yang jelas menunjukkan karakteristik bull run yang khas. Namun, yang perlu dicatat adalah bahwa performa sebagian besar Aset Kripto lainnya lebih mirip dengan rebound teknis setelah kejatuhan bull run tahun 2021, dan belum membentuk pola kenaikan yang menyeluruh.
Titik awal yang sebenarnya dari pergerakan pasar ini dapat ditelusuri kembali ke periode ketika Federal Reserve mengeluarkan sinyal penurunan suku bunga. Pada saat itu, sekelompok dana yang visioner masuk lebih awal, mendorong harga Bitcoin dari 15.000 dolar AS menjadi 40.000 dolar AS. Selanjutnya, dana tambahan yang datang setelah persetujuan ETF semakin mendorong harga Bitcoin hingga mencapai 70.000 dolar AS.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto sedang berada di masa yang krusial. Investor harus mengikuti perubahan kebijakan ekonomi global dengan cermat, terutama inflasi dan data pekerjaan di AS, serta arah kebijakan Federal Reserve, karena faktor-faktor ini akan sangat mempengaruhi tren pasar di masa depan. Selain itu, perlu juga untuk membedakan kinerja berbagai koin, menghindari mengikuti tren tanpa pikir panjang. Dalam lingkungan pasar yang penuh ketidakpastian ini, menjaga rasionalitas dan kehati-hatian sangat penting.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
3
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketBro
· 08-06 13:46
turun lagi baru bicara! Kalau tidak turun, saya siaran langsung makan keyboard
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTinfoilHat
· 08-06 13:41
bull apa sih kamu bull Sekarang harus Semua baru teman sejati
Seiring dengan memasuki paruh kedua tahun 2025, pergerakan pasar Aset Kripto menarik perhatian yang luas. Berdasarkan analisis mendalam tentang kondisi ekonomi saat ini dan kinerja pasar, kami memiliki alasan untuk percaya bahwa bull run kali ini mungkin akan berakhir pada akhir tahun.
Penilaian ini terutama didasarkan pada pengamatan situasi inflasi di Amerika Serikat. Sejak pemerintahan baru menjabat, tekanan inflasi telah meningkat lagi, membuat penurunan suku bunga semakin kecil kemungkinannya. Artinya, akan sulit untuk mengandalkan pelonggaran moneter untuk mempertahankan panas pasar di tahun 2026. Menurut spekulasi ini, Bitcoin mungkin memuncak pada bulan Oktober, diikuti oleh Ethereum dan mata uang kripto lainnya mungkin memiliki peluang kinerja sekitar dua bulan, dan Desember mungkin menjadi klimaks terakhir dari putaran pasar saat ini.
Saat ini, berbagai jenis isu panas di pasar Aset Kripto telah muncul secara bergantian, antusiasme peserta pasar semakin menurun, dan kurangnya dorongan untuk mendorong pergerakan pasar secara berkelanjutan. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa Federal Reserve mungkin akan melonggarkan kebijakan moneter kembali karena tekanan pekerjaan, atau pemimpin baru mungkin akan menunjuk orang-orang dekatnya untuk mengubah situasi. Namun, pengalaman sejarah menunjukkan bahwa kemungkinan Federal Reserve mengambil risiko demi kinerja pasar jangka pendek tidak besar.
Merefleksikan kenaikan ini, Bitcoin telah naik dari 15.000 dolar AS menjadi 120.000 dolar AS, yang jelas menunjukkan karakteristik bull run yang khas. Namun, yang perlu dicatat adalah bahwa performa sebagian besar Aset Kripto lainnya lebih mirip dengan rebound teknis setelah kejatuhan bull run tahun 2021, dan belum membentuk pola kenaikan yang menyeluruh.
Titik awal yang sebenarnya dari pergerakan pasar ini dapat ditelusuri kembali ke periode ketika Federal Reserve mengeluarkan sinyal penurunan suku bunga. Pada saat itu, sekelompok dana yang visioner masuk lebih awal, mendorong harga Bitcoin dari 15.000 dolar AS menjadi 40.000 dolar AS. Selanjutnya, dana tambahan yang datang setelah persetujuan ETF semakin mendorong harga Bitcoin hingga mencapai 70.000 dolar AS.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto sedang berada di masa yang krusial. Investor harus mengikuti perubahan kebijakan ekonomi global dengan cermat, terutama inflasi dan data pekerjaan di AS, serta arah kebijakan Federal Reserve, karena faktor-faktor ini akan sangat mempengaruhi tren pasar di masa depan. Selain itu, perlu juga untuk membedakan kinerja berbagai koin, menghindari mengikuti tren tanpa pikir panjang. Dalam lingkungan pasar yang penuh ketidakpastian ini, menjaga rasionalitas dan kehati-hatian sangat penting.