Akhir-akhir ini, fokus pasar keuangan tertuju pada keputusan suku bunga yang akan datang dari Bank Sentral Inggris. Menurut para ahli di industri, Bank Sentral Inggris mungkin tidak hanya akan memangkas suku bunga pada hari Kamis ini, tetapi juga mungkin akan menurunkan suku bunga lagi sebelum akhir tahun.
Data pasar menunjukkan bahwa para investor umumnya percaya bahwa kemungkinan Bank Sentral Inggris menurunkan suku bunga minggu ini mencapai 96%. Ekspektasi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi Inggris, serta kebutuhan mendesak untuk penyesuaian kebijakan moneter.
Analis strategi dari Raymond James Investment Services dalam laporan terbaru mereka menunjukkan bahwa Bank Sentral Inggris mungkin akan mengambil serangkaian langkah pelonggaran moneter untuk menghadapi potensi tekanan ekonomi. Penilaian ini sebagian didasarkan pada harapan bahwa anggaran musim gugur yang akan datang mungkin akan mencakup kebijakan peningkatan pajak, yang berpotensi membatasi kemampuan konsumsi rumah tangga dan perusahaan.
Menghadapi lingkungan ekonomi yang kompleks, Bank Sentral Inggris menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan pengendalian inflasi dan stimulus ekonomi. Para analis percaya bahwa bank sentral mungkin akan memilih untuk meredakan tekanan keuangan yang dihadapi rumah tangga dan perusahaan melalui kebijakan moneter, tetapi langkah ini mungkin harus menunggu sampai akhir tahun ini untuk dilaksanakan.
Perubahan arah kebijakan moneter yang berpotensi ini memicu diskusi di pasar tentang ketahanan ekonomi Inggris. Para ahli berpendapat bahwa jika Bank Sentral Inggris memang menurunkan suku bunga dua kali dalam setahun, ini akan menandakan bahwa kekhawatiran mereka terhadap pertumbuhan ekonomi melebihi kekhawatiran terhadap inflasi.
Namun, ada juga suara yang mengingatkan bahwa pemotongan suku bunga yang terlalu cepat atau berlebihan dapat membawa risiko baru, termasuk kemungkinan memicu kembali inflasi atau menyebabkan devaluasi mata uang. Oleh karena itu, Bank Sentral Inggris perlu dengan hati-hati mempertimbangkan berbagai faktor saat merumuskan kebijakan.
Dengan mendekatnya keputusan suku bunga pada hari Kamis, pasar keuangan akan memperhatikan setiap langkah Bank Sentral Inggris, serta penilaiannya terhadap arah ekonomi di masa depan. Apa pun hasilnya, keputusan kali ini akan memiliki dampak yang mendalam pada ekonomi Inggris dan bahkan global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Bagikan
Komentar
0/400
JustHereForAirdrops
· 08-06 12:51
Turunkan suku bunga, beli habis!
Lihat AsliBalas0
SocialFiQueen
· 08-06 12:50
Menurunkan suku bunga adalah Dianggap Bodoh~
Lihat AsliBalas0
SilentObserver
· 08-06 12:47
Lao Ying masih bermain di sini.
Lihat AsliBalas0
SandwichDetector
· 08-06 12:45
Apakah pemotongan suku bunga bisa menyelamatkan ekonomi Inggris? Menurut saya, tidak mungkin.
Lihat AsliBalas0
OnchainUndercover
· 08-06 12:33
Apakah lagi-lagi akan ada pengumpulan para suckers?
Akhir-akhir ini, fokus pasar keuangan tertuju pada keputusan suku bunga yang akan datang dari Bank Sentral Inggris. Menurut para ahli di industri, Bank Sentral Inggris mungkin tidak hanya akan memangkas suku bunga pada hari Kamis ini, tetapi juga mungkin akan menurunkan suku bunga lagi sebelum akhir tahun.
Data pasar menunjukkan bahwa para investor umumnya percaya bahwa kemungkinan Bank Sentral Inggris menurunkan suku bunga minggu ini mencapai 96%. Ekspektasi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi Inggris, serta kebutuhan mendesak untuk penyesuaian kebijakan moneter.
Analis strategi dari Raymond James Investment Services dalam laporan terbaru mereka menunjukkan bahwa Bank Sentral Inggris mungkin akan mengambil serangkaian langkah pelonggaran moneter untuk menghadapi potensi tekanan ekonomi. Penilaian ini sebagian didasarkan pada harapan bahwa anggaran musim gugur yang akan datang mungkin akan mencakup kebijakan peningkatan pajak, yang berpotensi membatasi kemampuan konsumsi rumah tangga dan perusahaan.
Menghadapi lingkungan ekonomi yang kompleks, Bank Sentral Inggris menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan pengendalian inflasi dan stimulus ekonomi. Para analis percaya bahwa bank sentral mungkin akan memilih untuk meredakan tekanan keuangan yang dihadapi rumah tangga dan perusahaan melalui kebijakan moneter, tetapi langkah ini mungkin harus menunggu sampai akhir tahun ini untuk dilaksanakan.
Perubahan arah kebijakan moneter yang berpotensi ini memicu diskusi di pasar tentang ketahanan ekonomi Inggris. Para ahli berpendapat bahwa jika Bank Sentral Inggris memang menurunkan suku bunga dua kali dalam setahun, ini akan menandakan bahwa kekhawatiran mereka terhadap pertumbuhan ekonomi melebihi kekhawatiran terhadap inflasi.
Namun, ada juga suara yang mengingatkan bahwa pemotongan suku bunga yang terlalu cepat atau berlebihan dapat membawa risiko baru, termasuk kemungkinan memicu kembali inflasi atau menyebabkan devaluasi mata uang. Oleh karena itu, Bank Sentral Inggris perlu dengan hati-hati mempertimbangkan berbagai faktor saat merumuskan kebijakan.
Dengan mendekatnya keputusan suku bunga pada hari Kamis, pasar keuangan akan memperhatikan setiap langkah Bank Sentral Inggris, serta penilaiannya terhadap arah ekonomi di masa depan. Apa pun hasilnya, keputusan kali ini akan memiliki dampak yang mendalam pada ekonomi Inggris dan bahkan global.