Baru-baru ini, perusahaan ritel terkenal Jepang meluncurkan fitur baru, mengintegrasikan dompet aset kripto mereka dengan aplikasi pembayaran, memberikan pilihan konsumsi yang lebih mudah bagi pengguna. Konsumen kini dapat menyimpan aset kripto seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, dan Ether langsung ke akun pembayaran perusahaan tersebut dan menggunakannya dalam belanja sehari-hari.
Layanan ini tersedia untuk berbagai pengecer besar dan menengah, termasuk restoran cepat saji, departemen store, dan minimarket. Pengguna dapat menggunakan aset kripto secara langsung di tempat-tempat ini untuk berbelanja, menghubungkan aset digital dengan ekonomi riil.
Perlu dicatat bahwa perusahaan tersebut sudah memungkinkan pengguna untuk menukarkan poin loyalitas mereka menjadi Aset Kripto sejak 2019. Integrasi ini lebih lanjut memperluas skenario aplikasi Aset Kripto, menjadikannya alat pembayaran yang lebih praktis.
Menurut informasi publik, konversi antara mata uang fiat, mata uang elektronik, dan aset kripto adalah gratis. Namun, ada batasan tertentu saat menggunakan layanan ini: jumlah minimum pengeluaran adalah 1000 yen (sekitar 9,40 dolar AS), dan batasan pengeluaran bulanan sekitar 100.000 yen (sekitar 940 dolar AS).
Untuk menggunakan fitur baru ini, konsumen perlu menjadi anggota perusahaan dan membuka akun perdagangan di dompet aset kripto mereka. Sebagai langkah promosi, perusahaan juga akan memberikan hadiah poin kecil kepada pengguna yang menggunakan layanan ini.
Tindakan ini mencerminkan bahwa aplikasi aset kripto dalam kehidupan sehari-hari sedang berkembang secara bertahap. Dengan semakin banyak pedagang dan platform pembayaran yang menerima aset kripto, tingkat penerimaannya sebagai metode pembayaran diharapkan akan meningkat lebih lanjut. Namun, lingkungan regulasi, volatilitas pasar, dan faktor-faktor lainnya tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi untuk penerapan aset kripto secara besar-besaran.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Bagikan
Komentar
0/400
GhostAddressMiner
· 07-28 12:55
Orang-orang yang tidak berkontribusi pada proyek yang merugikan masih terus memperbarui, perilaku on-chain mencurigakan.
Raksasa ritel Jepang mengintegrasikan dompet enkripsi dan aplikasi pembayaran BTC yang dapat langsung digunakan untuk berbelanja.
Baru-baru ini, perusahaan ritel terkenal Jepang meluncurkan fitur baru, mengintegrasikan dompet aset kripto mereka dengan aplikasi pembayaran, memberikan pilihan konsumsi yang lebih mudah bagi pengguna. Konsumen kini dapat menyimpan aset kripto seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, dan Ether langsung ke akun pembayaran perusahaan tersebut dan menggunakannya dalam belanja sehari-hari.
Layanan ini tersedia untuk berbagai pengecer besar dan menengah, termasuk restoran cepat saji, departemen store, dan minimarket. Pengguna dapat menggunakan aset kripto secara langsung di tempat-tempat ini untuk berbelanja, menghubungkan aset digital dengan ekonomi riil.
Perlu dicatat bahwa perusahaan tersebut sudah memungkinkan pengguna untuk menukarkan poin loyalitas mereka menjadi Aset Kripto sejak 2019. Integrasi ini lebih lanjut memperluas skenario aplikasi Aset Kripto, menjadikannya alat pembayaran yang lebih praktis.
Menurut informasi publik, konversi antara mata uang fiat, mata uang elektronik, dan aset kripto adalah gratis. Namun, ada batasan tertentu saat menggunakan layanan ini: jumlah minimum pengeluaran adalah 1000 yen (sekitar 9,40 dolar AS), dan batasan pengeluaran bulanan sekitar 100.000 yen (sekitar 940 dolar AS).
Untuk menggunakan fitur baru ini, konsumen perlu menjadi anggota perusahaan dan membuka akun perdagangan di dompet aset kripto mereka. Sebagai langkah promosi, perusahaan juga akan memberikan hadiah poin kecil kepada pengguna yang menggunakan layanan ini.
Tindakan ini mencerminkan bahwa aplikasi aset kripto dalam kehidupan sehari-hari sedang berkembang secara bertahap. Dengan semakin banyak pedagang dan platform pembayaran yang menerima aset kripto, tingkat penerimaannya sebagai metode pembayaran diharapkan akan meningkat lebih lanjut. Namun, lingkungan regulasi, volatilitas pasar, dan faktor-faktor lainnya tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi untuk penerapan aset kripto secara besar-besaran.